kakak mario teguh (sok akrab) say:
Adik-adikku yang baik hatinya,
Aku tahu engkau tak begitu suka jika aku berbicara mengenai kemalasan dan kebiasaan menunda, karena hal itu tak mendamaikan hatimu.
Tapi, ijinkanlah aku bertanya,
Apakah mungkin harapanmu untuk menjadi orang yang damai, mapan, dan terhormat itu dapat kau capai dengan memanjakan kemalasan dan mendahulukan penundaan?
Sadarilah bahwa kehidupan ini diwakili oleh manusia, dan jika engkau tidak membangun kualitas yang bisa mereka hargai, mereka akan menghargaimu dengan murah.
Perhatikanlah orang tua yang hidupnya lemah dan membutuhkan banyak pertolongan …; apakah menurutmu mereka dulu pekerja keras yang jujur dan rajin?
Maka ikutlah dengan kami semua, yang berdoa sekhusuk mungkin, belajar serajin mungkin, bekerja segiat mungkin, dan berkeluarga setulus mungkin.
Sesungguhnya, yang kau upayakan hari ini adalah penentu kebaikan hidupmu.
***
Adikku yang baik hatinya, tapi yang sulit memelihara konsistensi dari semangatnya, dengarlah ini ya?
Antusiasme adalah tanda pertama tentang apa akan jadinya dirimu.
Engkau tak mungkin bersemangat melakukan sesuatu yang tidak kau yakini,
dan engkau tak mungkin bergembira dalam sebuah perjalanan yang tidak kau sukai.
Jadi – pertama, engkau harus meyakini bahwa perjalananmu sudah menuju ke sesuatu yang tepat;
kedua, engkau harus meyakini kesempatan yang baik bagi keberhasilanmu;
dan ketiga, engkau harus bergembira karena yang akan kau capai adalah sesuatu yang kau inginkan.
Itu semua akan menjadikanmu tampil yakin dan bergembira dalam apa pun yang sedang kau kerjakan.
Perhatikanlah, bahwa pribadi yang bersemangat dan bergembira dalam pekerjaannya, akan mencapai kualitas hidup yang baik, melalui apa pun pekerjaannya sekarang.
***
saya tau, beliau juga berbicara itu kepada saya. menasihati saya. karena saya adiknya :P hehehe. lebih tepatnya karena...jujur, saya masih berteman akrab dengan malas dan menunda-nunda juga tak begitu akrab dengan semangat T_T
terima kasih kak MT :D
No comments:
Post a Comment