Friday 29 July 2011

secangkir kapucino dari mb dew^^

Saya sedang sendiri. lebih tepatnya merasa sendiri. atau lebih tepat lagi sedang menyendiri (opo toh num?hehe). berfikir, merenung, syukur, harap, cemas, semua...tentang usia

di satu sudut, duduk. memandang kosong ke depan. ketika tiba2 ada seseorang yang menghampiri saya. duduk disamping saya. memberi secangkir kapucino hangat, menepuk-nepuk bahu saya. ah, tidak berlebihan rasanya jika saya bisa menangis saat itu juga. *_*

seseorang itu, teman yang saya kenal lewat fesbuk. teman yang sudah menganggap saya seperti saudaranya, dan saya pun begitu. saya bicara, dan ia mendengarkan. saya khawatir, ia menjawabnya dengan harap. saya harap, ia menjawabnya dengan semangat. dan inilah secangkir kapucino itu....(lengkapnya disini)

Tuesday 26 July 2011

dua puluh tujuh: dua puluh empat



Bismillahirrahmaanirrahiim...

27 juli 2011. Pukul 04.30 a.m. Umur 24.

Tak ada yang istimewa sebenarnya. Toh, saya pun tak begitu membuat hari lahir menjadi istimewa. Beberapa kali saya lupa. Beberapa kali sengaja lupa. Entahlah. Saya hanya surprise sendiri dengan angka dua puluh empat. Bukankah itu jumlah yang tidak sedikit? Di titik itu, sedang dimana saya berdiri? Apa yang sudah saya dapat? Dan apa yang sudah saya perjuangkan?

Entah sejak kapan. Rasanya masih sama. Rasa yang mungkin suatu saat terkenang. Memorabilia tentang perjuangan. I hope it. Ya! Saya sedang berjuang. Seperti ber-takterhingga mahluk-mahlukNya dimuka bumi. Sebab memang hidup adalah perjuangan.

Someday after this darkness clear up
I hope the warm sunshine dries these tears
But wait it’ll come
Although the night is long, the sun comes up

Tuesday 19 July 2011

paradoks: i'm in unclear

Bismillahirrahmaanirrahiim...

entah sudah seberapa sering saya menyebut diri sendiri tidak jelas. linglung. bingung. bahkan gila.

saya tau itu tidak baik. terlebih saat saya berfikir seperti itu, ada malaikat lewat yang mengaminkannya (i'm not hope it!). saya mungkin sedang takut. akan buramnya cermin dihadapan. setelah selama ini semua nampak jelas. zona aman tepatnya. saya seolah terombang-ambing tentang keputusan yang harus saya ambil
antara ridho Allah, bahagia mami abi, keinginan hati, juga pandangan skeptis sana sini

Ah, saya selalu bersyukur atas cintaNya yang begitu meluap-luap. sudah lama saya kurang menikmati alunan cintaNya, pun merasai tiap jejak ungkapan cintaNya. maksudnya?

menjadi senja menjadi autumn

aku bahagia (meski ada yang mengatakan terpaksa bahagia) menjadi senja. siap tergelincir jika memang harus begitu. jika memang saatnya langit berubah gelap. toh nantinya juga akan datang pagi. akan datang mentari :)

aku bahagia (meski beberapa orang menertawakanku, hanya beberapa) menjadi autumn. merasa kepedihan demi kepedihan. perjuangan yang entah sampai kapan ada muaranya. toh, banyak manusia yang lebih pedih proses autumnnya. masih banyak yang hidupnya tertimpa ujian yang mendera-dera. bukankah itu juga satu bentuk kasih sayangNya? Allah. Rabbku. Rabb kita. maka, tugasku hanya menjalani sepenuh hati dan tetap berbagi suka pada sesama ;)

aku bahagia. seperti detik ini. kala aku menatap senja.

Tuesday 12 July 2011

about: bintang


Kenapa ya...
Setiap kali melirik bintang. Bawaannya romantis, syahdu, tenang, apalagi kalau sedang nelangsa...
seolah ‘dia’ ada disana. Mendoakanku agar kuat melangkah (maunya,hehe)

entah kenapa juga...
setiap kali melirik bintang. yang saya cari bukan yang paling terang. bukan yang paling dekat dengan bulan. sebaliknya. saya cari yang paling jauh, yang paling kecil, paling redup.

hanya ingin jalan. itu saja!


Bismillahirrahmaanirrahiim...

Last capek liat berita yang malah bikin pusing. Saya lebih memilih mematikan tipi n menghidupkan kompi. Sama-sama kotak sih. Tapi maaf tipi, kamu masih kalah memikat dibanding kompi (mehehe).

Masih berdengung-dengung efek dari berita fatwa haram MUI terhadap orang ‘kaya’ yang menggunakan bahan bakar premium. Saya tidak ingin membahas sisi inti. Terlepas dari pendapat-pendapat dari segala lini. Toh, saya bukan ahlinya. Saya juga bukan orang ‘kaya’ yang kalau saya jadi mereka tidak menutup kemungkinan saya juga menggunakan bb premium. Hey! Siapa yang bisa menyanggah, karakter manusiawi jika setiap orang lebih memilih barang yang murah dengan kualitas tidak jauh beda. Minimisasi biaya atau maksimisasi keuntungan. Menurut saya yang sedang menggunakan kacamata orang awam, kebijakan pemerintahlah yang tidak tepat sasaran. Memberi subsidi bb premium dengan harapan hanya mereka yang ‘miskin’lah penggunanya. Kenyataan yang terjadi –pasti terjadi- adalah subsidi membengkak. Pertamax ga laku. Pemerintah tidak bisa membendung pembelian bb premium.

About: Bintang

Kenapa ya...
Setiap kali melirik bintang. Bawaannya romantis, syahdu, tenang, apalagi kalau sedang nelangsa...
seolah ‘dia’ ada disana. Mendoakanku agar kuat melangkah (maunya,hehe)

entah kenapa juga...
setiap kali melirik bintang. yang saya cari bukan yang paling terang. bukan yang paling dekat dengan bulan. sebaliknya. saya cari yang paling jauh, yang paling kecil, paling redup.

apa ini ada kolerasinya dengan 'dia' yang saya harapkan sederhana saja. tak begitu berkilau hingga tak juga diperhatikan banyak sorot mata.

bagaimanapun 'dia'. namanya tetap bintang. iya kan?

> bisa tau mana yang paling kecil, paling redup, paling jauh? <
maaf saja. kalau cuma saya yang tau :P
*geje.com










-pondoksemesta-
dalam cengkeraman mellow, 07.30 p.m.

Sunday 10 July 2011

Antologi Rumah Air

Telah terbit di LeutikaPrio!!!

Judul : Rumah Air
Penulis : Lucky Andrean Sanusi
Tebal : vii + 189 hlmn
Harga : Rp. 42.200,-
ISBN : 978-602-225-010-4

Sinopsis:

Rumah air, antologi cerpen dan puisi, buku perdana group taman sastra yang ditulis oleh para pemenang lomba juara (judul awal rumah)

Karya Penulis berasal dari ngeblog dan fesbuker acap kali membuat kita terkagum-kagum. Bayangkan, dari segala penjuru dunia berkumpul di jagat maya, buku ini adalah salah satu bukti, keren dan patut dimiliki!
( Pipit Senja, Novelis Indonesia )

Rumah Air

Telah terbit di LeutikaPrio!!!

Judul : Rumah Air
Penulis : Lucky Andrean Sanusi
Tebal : vii + 189 hlmn
Harga : Rp. 42.200,-
ISBN : 978-602-225-010-4

Sinopsis:

Rumah air, antologi cerpen dan puisi, buku perdana group taman sastra yang ditulis oleh para pemenang lomba juara (judul awal rumah)

Karya Penulis berasal dari ngeblog dan fesbuker acap kali membuat kita terkagum-kagum. Bayangkan, dari segala penjuru dunia berkumpul di jagat maya, buku ini adalah salah satu bukti, keren dan patut dimiliki!
( Pipit Senja, Novelis Indonesia )


Cerpen-cerpen dan puisi-puisi dalam buku ini sebagian memanglah dicipta oleh para pemula di jagat tulis-menulis karya sastra. Tapi dari segi kualitas, tidak kalah dari mereka yang ‘duluan nongol’. Sangat bagus dibaca buat perbandingan.
(Dwi Bagus MB, Penulis dan Editor)

Taman Sastra berhasil melahirkan bibit-bibit baru sastrawan bertalenta. Ini adalah kabar baik bagi perkembangan literasi bangsa. Buku ini adalah salah satu bukti, banyak talenta hasil godokan Taman Sastra yang suatu hari nanti akan melesat tinggi.
(Fachmy Casofa, Penulis dan Trainer Kepenulisan writhink.wordpress.com)

RUMAH AIR, sebuah Antologi Cerpen dan Puisi hasil karya 33 orang penulis, yang bercerita tentang lingkungan paling dekat dan utama bagi kita, yaitu RUMAH.

Inilah 33 penulis yang ada di dalam buku ini :
nama pena penulis – judul cerpen – judul puisi
1. Lia arrumaisha - rumah pohon impian - toples-toples air mata
2. Lamhot susanti saragih- rumah rindu : dunia dalam anganku - dalam perjalanan pulang
3. Amerul rizki - rumah hujan - kisah dari hujan
4. Ade anita - rumah umak – pulang
5. Rara roe - rumah pasir yang terhempaskan - dan tidak akan pernah
6. Havez annamir - rumah bintang - untuk ibuku
7. Edu badrus shaleh - rumah puisi - rumah tepi
8. Yoba agung oknando - rumah kedua - rumah cinta
9. Akhi dirman al-amin - rumah cinta yang ku damba - kupu-kupu di telan malam
10. Lucky andrean sanusi – rumah air – tafakkur diri
11. Dang aji sidik - rumah reot - seandainya masih ada cinta
12. Okti li - rumah berkalang ombak - terpenjara suka
13. Sinta agustina - rumah tua - s e p i
14. Afif mudrik - rumah api - kearifan lelaki renta
15. Lonyenk - rumah semut - bayi-bayi luka
16. Evatya luna - rumahku surgaku - rumah masa depan
17. Rossy meilani - rumah perut bumi - white malvern
18. Akh mul - rumah kardus - senandung kaum pinggiran
19. Fadila hanum - rumah kanibal - andai dosa busuk baunya
20. Muhibbat at thabary - rumah gerimis - pesan untuk langit
21. Fitri amaliyah batubara - rumah hati - rumah perempuanmu
22. Robin bie wijaya - rumah atap langit - wanita berbaju syahdu
23. Winda krisnadefa - rumah kertas zoia - untuk harap dan mimpi
24. Intan hs - rumah suami - kalbu kayu
25. Heri jip-ajip - rumah roda - purnama tanggal 14
26. Mutaminah - rumah pelangi - aku pulang
27. Arieska arif - rumah 911 - laskar pemimpi menulis
28. Dian anggrahini p - rumahku, rumah joglo - rumahku, rumah joglo
29. Muhammad haddiy - rumah badai yang mengeram amuk dlm diri - rumah doa beratap badai
30. Muna masyari - rumah cinta dalam tenda - ayat-ayat ibu
31. Sparkling autumn - rumah, merah-putih dan cinta - penyair atau penyihir
32. Cerminan kristal – rumah pondok gede – risalah sahabat
33. Dinar ‘atfa’ cholifah – rumah abadi yang menjadi rumah tinggal mereka – rumah abadi kita


Dengan membaca buku ini, kita akan menemukan makna filosofis sebuah rumah dari berbagai aspek dan sudut pandang serta beragam kisah yang menghiasi di dalamnya. Mutiara makna yang luput dari pandangan sehari-hari akan kita selami di sini

(ppsssstttttt.....yang berwarna merah adalah cerpen perdana kedua adik kerenku^^, paksaan yang tidak sia-sia,hehe. yang berwarna hijau adalah cerpen kerenku,hehe)

tribute to: (alm) Dinar atfa cholifah. penulis muda yang penuh semangat. belum sempat saya mengenalnya. tapi lewat mereka yang begitu kehilangan n cerpen rumah abadinya adalah bukti bahwa dinar memang luar biasa. semoga menjadi amal ibadah bagi beliau, amin Allahumma amiin

Ps : Buku ini sudah bisa dipesan sekarang via website www.leutikaprio.com, inbox Fb dengan subjek PESAN BUKU, atau SMS ke 0821 38 388 988. Untuk pembelian minimal Rp 90.000,- GRATIS ONGKIR seluruh Indonesia. Met Order, all!!Telah terbit di LeutikaPrio!!!Telah terbit di LeutikaPrio!!!
Telah terbit di LeutikaPrio!!!

Saturday 9 July 2011

Senja dan Autumn



Aku bahagia (meski ada yang mengatakan terpaksa bahagia) menjadi senja. siap tergelincir jika memang harus begitu. jika memang saatnya langit berubah gelap. toh nantinya juga akan datang pagi. akan datang mentari :)

Aku bahagia (meski beberapa orang menertawakanku, hanya beberapa) menjadi autumn. merasa kepedihan demi kepedihan. perjuangan yang entah sampai kapan ada muaranya. toh, banyak manusia yang lebih pedih proses autumnnya. masih banyak yang hidupnya tertimpa ujian yang mendera-dera. bukankah itu juga satu bentuk kasih sayangNya? Allah. Rabbku. Rabb kita. maka, tugasku hanya menjalani sepenuh hati dan tetap berbagi suka pada sesama ;)

Aku bahagia. seperti detik ini. kala aku menatap senja.



sedang bercermin.

mampukah?

semoga



juga seolah merasa menjadi bagian dari 'mereka'.

bisakah?

pun semoga



Wednesday 6 July 2011

Come, Little Leaves

"Come, little leaves," said the wind one day.
"Come over the meadows with me and play;
Put on your dresses of red and gold,
For summer is gone and the days grow cold

Soon as the leaves heard the wind's loud call,
Down they came fluttering, one and all;
Over the brown fields they danced and flew,
Singing the sweet little song they knew.

"Cricket, good-bye, we've been friends so long,
Little brook, sing us your farewell song;
Say you're sorry to see us go;
Ah! you will miss us, right well we know.

"Dear little lambs, in your fleecy fold,
Mother will keep you from harm and cold;
Fondly we've watched you in vale and glade,
Say, will you dream of our loving shade?"

Sunday 3 July 2011

masih

belum usai...

dalam siklus...

masih...

berjuanglah, anum...

puisi pembangun jiwa

Puisi karya Rabi’ah al-Adawiyah ini.Subhanallah sekali loh.. bisa jadi pembakar semangat n keyakinan akan janji Allah untuk hamba2Nya…(Laki-laki yang baik untuk wanita yang baik, dan wanita yang baik untuk laki-laki yang baik). Kalo novelnya kang abik disebut novel pembangun jiwa, nah puisi ini bolehlah disebut puisi pembangun jiwa (hehehe….se tew benget)
cinta yang indah, pacaran yang indah akan membuat seluruh alam bertasbih n mendoakan kita.. cinta dalam pacaran yang terjalin setelah pernikahan.. setelah diikat secara halal oleh Allah SWT… intinya serahkan segalanya pada Allah karena hanya Dia yang tau yang terbaik buat kita....Let’s to pray and wish Allah gives the best for us..

untuk sekarang.......supaya ga zina hati, yuk ah.. jaga hati kita..


Ya Allah … Jagalah mujahidku untukku… dan begitu pula aku… Jagalah aku untuknya… Dan apabila kau telah mempertemukan kami.. jadikan cinta itu tumbuh karena cintaMu, pancaran cahayanya berasal dari pancaran cahaya cintaMu....amin ya Robbal ’alamiin
Wallahu’alam bisshawab…


Friday 1 July 2011

About: pondok autumn

Bismillahirrahmaanirrahiim...

Dengan menyebut namaNya, saya buat blog ini. Terhitung ini adalah blog ke enam yang saya ciptakan. Bisa ditebak, kelima blog sebelumnya...saya gagal mempertahankan kekonsistenan saya dalam mengurus mereka (2 blogspot, 1 wordpress, 1 multiply, 1 blogfriendster). Wah, mempertahankan memang selalu sulit. Termasuk tetap intens menulis. Pun ketika saya lagi-lagi beralasan: susah sekali bisa apdet tulisan saat tidak bisa setiap waktu posting di internet.

Entahlah...nyatanya, saya benar-benar tidak lagi mengapdet blog2 itu.;(

about: mb dew dan si ijo ^^

Bismillahirrahmaanirrahiim...

Entah kenapa mood menulis saya buruk akhir2 ini. Saya belum terbiasa menulis rutin. Satu-satunya yang membuat saya betah nulis berlama-lama baru sebatas deadline. Fiuh... saya lebih sering sibuk dengan pikiran saya sendiri tanpa dituliskan setelahnya...:(

Sebenarnya tulisan ini sudah dibuat sejak bulan mei lalu. Start awal mei setelah satu jam saya habis menyantap si ijo manisnya mbak dew. Tidak ingin langsung berkomentar, sebab ingin memberi tulisan ini sebagai surprise. Tapi lagi-lagi terbentur mood. Sampai hari ini saya berazzam merampungkannya. Suer mbak! Hari ini selesai.^^