Tuesday 12 July 2011

About: Bintang

Kenapa ya...
Setiap kali melirik bintang. Bawaannya romantis, syahdu, tenang, apalagi kalau sedang nelangsa...
seolah ‘dia’ ada disana. Mendoakanku agar kuat melangkah (maunya,hehe)

entah kenapa juga...
setiap kali melirik bintang. yang saya cari bukan yang paling terang. bukan yang paling dekat dengan bulan. sebaliknya. saya cari yang paling jauh, yang paling kecil, paling redup.

apa ini ada kolerasinya dengan 'dia' yang saya harapkan sederhana saja. tak begitu berkilau hingga tak juga diperhatikan banyak sorot mata.

bagaimanapun 'dia'. namanya tetap bintang. iya kan?

> bisa tau mana yang paling kecil, paling redup, paling jauh? <
maaf saja. kalau cuma saya yang tau :P
*geje.com










-pondoksemesta-
dalam cengkeraman mellow, 07.30 p.m.

No comments:

Post a Comment