saya mampu menjadi air, saat api meletup-letup dari arah manapun, dari siapapun. saya mampu mengubah rasa sakit menjadi bahagia tiada tara, senyum disaat luka, tertawa disaat pedih di ulu hati. bukan berwajah dua, hanya saja mungkin saya tipe orang yang mudah melupakan masalah. meski sejenak.
saya tak pernah mau terlihat lemah meski sendi-sendi tubuh saya rasanya hendak lolos satu persatu. saya survive di tempat baru yang bersuhu ekstrim, setidaknya memaksa untuk terus berfikir,"indah banget disini!" lantas membuang jauh-jauh fikiran,"saya ga betah disini!"
saya tak pernah mengeluarkan airmata hanya untuk sebab-sebab yang terdefinisikan dari kata 'cengeng'. saya sangat membenci kata-kata negatif dan amat mencintai kata-kata positif.
saya tak hendak memaksa keinginan saya pada orang-orang yang saya cintai, lebih berlapang dada menerima apapun ketulusan mereka. saya bisa basah kuyup sehari semalam, tentu saja dengan rasa badan yang tak karuan, namun berkata: saya baik-baik saja!
saya benar-benar tak ingin merepotkan orang lain. membuat mereka khawatir.
saya tak pernah curhat pada siapapun dengan airmata mengalir deras. tak suka orang lain memberi uluran tangan saat menemukan saya terjatuh. saya bisa bangun sendiri. lantas kembali berlari.
itulah saya. tak hendak memamerkan ini pada siapapun. tak hendak merasa hebat dibanding siapapun. hanya saja, normalkah jika detik ini saya ingin sekali ada yang memeluk saya. mendengar isak saya. menepuk bahu saya. lantas berkata: kamu ga sendiri num. semua akan baik-baik saja. demi Allah! atas izinNya
*disaat yang sama saya mendengar kata: putuskan hubunganmu dengan keluh kesah. katakan: Loe! Gue! End! @MTGW
sepertinya itu jawaban yang Allah beri untuk saya. pelukanNya untuk saya *,*
Alhamdulillah...
Super sekali....! :)
ReplyDeletesalam super...! :D
ReplyDelete:')
ReplyDeleteAllah mahabaik, sangat baik, Num..